Reuni SPG St. Paulus Sekadau 7-8 Juli 2023: Hasilkan 7 Resolusi Penting bagi Pembangunan SDM Sekadau dan Bangsa
Misa syukur reuni SPG St. Paulus Sekadau dimeriahkan oleh Koor Ibu-ibu "Soli Deo" pimpinan Yusvia Basilisa, S.Ag. alumna 1973. |
Para Aluni SPG St.Paulus Sekadau telah
menyelenggarakan reuni “akbar dan unik”
yang berlangsung pada tanggal 7-8 Juli 2023. Disebut “akbar” karena di-ikuti
seluruh angkatan dan “unik” karena lembaganya sudah tutup serta di-ikuti oleh para peserta yang sudah sepuh “kakek
nenek” denan rentang usia antara 55 - 70 tahun. Perhelatan yang berlangsung di Gedung
Kateketik Sekadau itu mengusung tema “BILA BERTEMU PUASLAH HATI KU” itu
(diambil dari lirik lagu Gereja Tua, Panbers) dihadiri sebanyak 216 peserta
dari 231 pendaftar. Lemaga Pendidikan pencetak tenaga guru SD itu pernah
beroperasi sejak 1971 sd. 1991 dan menghasilkan sekitar 1000an alumni yang
tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sekadau
dan Kabupaten Sanggau.
Reuni ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sekadau, yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa dan ditutup dengan Misa Syukur oleh Uskup Keuskupan Sanggau,Mgr.Valentinus Saeng, tetapi karena beliau kurang sehat lalu didelegasikan kepada RD. Dionisius Meligun, Pastor Paroki Noyan yang juga juga alumni dan peserta reuni. Dalam Misa Syukur ini, RD.Dionisius Meligun yang didampingi P.Pius Barces,CP dan P.Kalvin Antony,Pr yang jga alumni dan peserta reuni, mengatakan bahwa reuni ini bias terjadi sungguh merupakan suatu “mukjizat”, mengingatkan para alumni sudah tersebar dimana-mana, tetapi berkat komunikasi melalui grup WA hal ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Perjumpaan dalam 2 malam hiburan dan keakraban yang gegap gempita itu sungguh mengharukan, sekaligus mengesankan, setelah sekitar 40 tahunan mereka tidak pernah bertemu. “Dulu mengenal teman sebagai sahabat muda, bujang dara, sekarang berjumpa sebagai kakek nenek”, kata seorang peserta; ada yang setelah hampir berakhir kegiatan reuni baru sadar ternyata itu teman sekelas dulunya, karena begitu banyak berubah penampilan temannya itu.
Misa syukur dipersembahkan oleh 3 pastor alumni. Selebran utama, pastor Dionisius Meligun, Pr, didampingi pastor Pius Barces, CP, dan pastor Kalvin Antoni, Pr. |
Suasana seminar: atraktif dan menarik. |
1. “Panggilan dan Peranserta Alumni SPG St.Paulus Sekadau
dalam meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kabupaten Sekadau dan Propinsi Kalimantan
Barat”.
Narasumber :
Dr. Ali Daud,M.Si (Alumni SPG 1976, Ketua Dewan Penddikan Kalbar, Dosen FKIP
Untan, Ketua Panitia Pemekaran Kab.Sekadau)
2. “Panggilan
dan peranserta Yayasan/Badan Karya Sekadau/Sanggau,
Keuskupan
Sanggau dalam mencerdaskan
bangsa dengan mendirikan dan mengembangkan
lembaga Pendidikan dari TK /PAUD sd. SLTA dalam 50 tahun terakhir”.
Narasumber :
RD. Dionisius
Meligun.Pr, Lic.Th. ( alumni SPG 1981, mantan Vikjen Keuskupan
Sanggau, Mantan
Dosen STT Pastor Bonus, Sekarang Pastor Paroki Noyan)
3. ”Panggilan
dan Peranan Lembaga Pendidikan Guru dan para pendidk masa kini dalam
menanamkan nilai-nilai luhur dan
kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)”.
Narasumber :
Yohanes Ayub,A.Ma.Pd (Alumni SPG
angkatan 8,thn.1981, Pensiunan PNS Guru SD,
sekarang anggota DPRD Kab.Sekadau dari
Dapil RTM dari Partai Nasdem.)
4. ”Panggilan
dan Peranan pemerintah, Lembaga swasta /Yayasan Penyelenggara
Pendidikan
dan pihak- pihak terkait dalam
mempersiapkan para pendidik dan tenaga
kependidikan
untuk memasuki era purnatugas dan lansia”
Narasumber
:
Yusvia
Basilisa, S,Ag (Alumni SPG Angkatan 1 /1973, Mantan Guru SPG St.Paulus,
Mantan Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sekadau).
5. “Bagaimana membuat hidup para pensiunan terus bermakna dan berguna (meaningful
life)
di masa purnatugas dan Lansia”.
Narasumber :
Drs.Paulus Florus (Alumni SPG thn.1976, Aktivis Ekonomi
Kerakyatan (Credit
Union), Mantan
Direktur Perusda Kalbar, Pengurus Yayasan Landak Bersatu/
Universitas
St.Agustinus Hippo, Ngabang)
Dari Hasil
Seminar ini telah dihasilkan keputusan penting berupa Resolusi Reuni SPG
St.Paulus Sekadau 2023 sebagai berikut:
Resolusi Reuni Alumni SPG
St.Paulus Sekadau 2023 :
1.
Mendorong
dan menghimbau kepada seluruh alumni dan seluruh elemen masyarakat, di wilayah
Kabupaten /Kota dan Provinsi Kalimantan Barat serta pihak- pihak terkait,
sehingga dalam jangka waktu paling lama 5 tahun pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi
Kalimantan Barat telah berhasil meningkatkan INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
nya, masuk dalam kategori tinggi (70 – 79), dimana sekarang masih masuk
kategori sedang (60 – 69).
2.
Mengajak
dan mendorong partisipasi aktif para alumni SPG St.Paulus Sekadau untuk menjadi
mitra Badan Karya Keuskupan Sanggau dalam membantu keberlanjutan karya Para
Misionaris CP Sekadau yang telah dirintis dan dibangun sejak 50 tahun lalu.
3.
Meminta
dan mengingatkan Pemerintah dan Lembaga Swasta (Yayasan) yang menyelenggarakan
Lembaga Pendidikan untuk Calon Pendidik (guru/dosen) untuk menjaga dan mengawal
para peserta didiknya, untuk tidak jemu-jemu menanamkan nilai-nilai luhur dan
nilai kebangsaan Indonesia, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila.
4.
Mendesak
dan mengingatkan pihak Pemerintah (Pusat dan Daerah) dan Lembaga Swasta
(Yayasan) yang mempekerjakan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
lingkungannya, agar mempersiapkan dan memberikan pembekalan yang cukup saat
mereka memasuki masa purnatugas atau pensiun, sehingga mereka dapat menikmati
masa purnatugas dengan gembira, Bahagia dan sejahtera.
5.
Mendorong
dan menghimbau para alumni SPG St. Paulus Sekadau yang sudah, sedang dan akan
memasuki masa purnatugas (pensiun), mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya,
baik secara fisik, mental dan rohani, sehingga semua alumni merasa Gembira,
Bahagia dan Sejahtera di masa purna tugas dan lansia.
6.
Meminta
dan mendesak Pemerintah Pusat dan Daerah (Propinsi dan kabupaten/Kota) di
Kalimantan Barat, sehubungan dengan adanya kebijakan penghapusan Tenaga Honorer
pada tahun 2023, untuk memberikan
perhatian secara khusus dan prioritas tinggi, agar Tenaga Honorer Daerah
(Honda), khususnya Guru Kontrak/ Guru Honor dapat diangkat menjadi ASN (PNS
atau P3K), sejauh mereka memenuhi ketentuan yang berlaku.
7.
Menghimbau
dan mendorong Pengurus Ikatan Alumni SPG St.Paulus Sekadau (IKA S3) yang akan
dibentuk pada Reuni ini, dapat berperanserta aktif, proaktif dan konstruktif dalam pembangunan masyarakat
di daerah ini, termasuk dalam konteks pembangunan IKN di Kaltim, khususnya di
bidang Pendidikan melalui program kerja yang mereka buat, yang mampu menyentuh segala
lapisan kehidupan masyarakat yang memerlukan.
Resolusi yang dihasilkan ini diharapkan dapat menjadi
bekal bagi pengurus baru Ikatan Alumni SPG St. Paulus Sekadau (IKA S3) dalam
menyusun program kerja lembaga alumni ini dalam 5 tahun ke depan. (R. Musa Narang) ****